aksi demo (sina.com)
Beijing - Lebih dari 1.000 buruh Foxconn menggelar demo di salah satu tempat mereka bekerja. Demo berlangsung ricuh dan sempat terjadi bentrok dengan aparat kepolisian.
Aksi demo terjadi di depan salah satu anak perusahaan Foxconn, Jiangxi Xin Hai Yang Precision Components, berlokasi di Fengcheng. Massa yang begitu banyak, membuat akses utama di kota Fengcheng terblokir.
Media setempat melaporkan, aksi demo dipicu ketidakpuasan karyawan terhadap besar gaji yang mereka peroleh. Mereka juga meminta kondisi lingkungan bekerja yang lebih baik.
Dikutip detikINET dari The Next Web, Senin (14/1/2013), Foxconn segera merespons isu ini. Namun berbeda dengan laporan media setempat, perusahaan perakit gadget Apple ini menyebutkan Jiangxi Xin Hai Yang Precision Components bukan bagian dari grup perusahaannya.
"Kami sangat memperhatikan isu ketenagakerjaan di salah satu pemasok perusahaan kami, Jiangxi Xin Hai Yang Precision Components. Tapi mereka bukan perusahaan Foxconn. Meski demikian, kami telah meminta manajemen perusahaan ini untuk berdiskusi dengan para pegawai dan perwakilan pemerintah setempat untuk menyelesaikan masalah," demikian pernyataan Foxconn.
Sementara itu, juru bicara Jiangxi Xin Hai Yang Precision Components yang berusaha dikontak menolak memberikan komentar. Perusahaan ini juga belum memberikan responsnya hingga saat ini.
Menurut Students and Scholars Against Corporate Misbehaviour (SACOM), para pekerja di pabrik Jiangxi Xin Hai mendapat upah 1.300 yuan per bulan (sekitar Rp 2 juta).
Pada musim produksi, mereka bisa mendapat 2.600 yuan (sekitar Rp 4 juta), sudah termasuk lembur. Para pekerja menuntut besaran gaji mereka dinaikkan dan fasilitas di lingkungan bekerja ikut ditingkatkan.
( rns / ash )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
