Ouya (xbmc)
Jakarta - Ouya, konsol game portabel berbasis Android yang mengawali debutnya pada situs kickstarter demi mendulang dana, akhirnya telah memasuki tahap final proses produksi. Rencananya Ouya siap dipasarkan mulai bulan Juni nanti.
Ouya dikabarkan berhasil meraup dana sebesar USD 8,5 juta melalui situs Kickstarter, yang mana hampir 10 kali lebih besar dari target sebelumnya yang hanya USD 950 ribu.
Sayangnya harga yang ditawarkan terbilang lumayan yakni USD 99 atau sekitar Rp 950 ribu untuk perangkat konsolnya saja. Sedangkan untuk memboyongnya beserta kontroler, pembelinya wajib menambah kocek sebesar USD 49 atau sekitar Rp 470 ribu. Dengan begitu harga total seperangkat lengkap Ouya dibanderol sekitar Rp 1,4 juta.
Namun bila mengintip spesifikasi yang diusungnya, sepertinya harga yang ditawarkan masih terbilang masuk akal karena Ouya telah dipersenjatai oleh prosesor mobile berkinerja tinggi Nvidia Tegra 3 yang telah mengusung teknologi quad core, RAM 1 GB, dan memori internal sebesar 8 GB.
Sementara sistem operasi Android yang diusungnya adalah versi 4.0 ICS yang tampilan user interface-nya telah dioptimalisasi agar sesuai saat ditampilkan pada layar televisi.
Dikutip detikINET dari Megagames, Jumat (8/2/2013), untuk kontrolernya, Ouya menghadirkannya dengan koneksi wireless, sedangkan bentuk dan penempatan tombol permainannya -- seperti dua stik analog, tombol kursor dan tombol lainnya -- sekilas mirip dengan kontroler game konsol populer besutan Microsoft. Hal tersebut mungkin dimaksudkan agar penggunanya tidak perlu penyesuaian lagi saat pertama kali menggunakannya.
( ash / ash )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!
