Ilustrasi (www.adcouncil.org )
Columbia - Sudah banyak peringatan mengenai bahayanya menyetir sambil menelepon atau mengetik pesan singkat (SMS). Tetapi faktanya di lapangan, masih banyak pula pengendara yang tidak ragu melakukan aktivitas berbahaya ini.
"Mengetik pesan singkat itu seperti melihat penyakit kanker yang menggerogoti tubuh orang yang kita sayangi. Kita bisa melihat kanker itu terus tumbuh, tetapi kita tidak tahu caranya untuk menghentikannya," begitu ujar Tom Crosby dari AAA Carolinas Traffic Safety Foundation seperti dikutip dari ABC Columbia, Kamis (7/2/2013).
Dalam sebuah survei yang digelar oleh AT&T, sebanyak 43 persen remaja di Amerika mengaku mengetik SMS saat nyetir.
75 persen remaja menyebutkan mengetik SMS adalah hal biasa yang dilakukan teman mereka, sementara 97 persen menyatakan setuju kalau mengetik SMS adalah hal yang berbahaya.
Meski ada insiden kecelakaan yang terkait dengan pola mengemudi ini, ada kekhawatiran, kalau remaja akan melupakannya dan kembali mengetik SMS
Untuk mencegah hal ini, aturan bagi pengemudi akan diperketat di South Carolina, termasuk denda sebanyak USD 100 bagi pengemudi yang mengetik SMS.
( ddn / ash )
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!