Microsoft Kampanyekan 'Anti Gmail'




(Ist)


Washington - Terkait dengan masalah privasi pengguna, di Amerika Serikat (AS) Microsoft menggelar kampanye yang membidik Google. Raksasa internet ini berupaya mengajak pengguna mewaspadai layanan Gmail.

Microsoft menuding Google 'lancang' memanfaatkan Gmail untuk menjual dan menampilkan iklan di email pengguna. Raja software ini juga mengemukakan sejumlah hasil studi.


Mengutip studi yang dilakukan firma riset GfK, diketahui 70 persen konsumen tidak mengetahui bahwa layanan email Google secara rutin melakukan praktik 'pengintaian' email personal untuk menjual iklan.


Laporan yang dilansir IT World dan dikutip detikINET, Kamis (7/2/2013) ini juga menyebutkan, setelah mengetahuinya, 88 persen responden tidak setuju dengan praktik ini.


Menurut Microsoft, Outlook.com, layanan email miliknya tidak seperti Gmail. Outlook.com diklaim Microsoft tidak pernah mengintip konten email pengguna untuk menampilkan iklan.


Kampanye 'Don't Get Scroogled by Gmail' yang disuarakan Microsoft ini pada intinya mempromosikan Outlook.com sebagai alternatif Gmail. Juli silam, Microsoft telah memamerkan preview Outlook.com. Layanan ini secara bertahap akan menggantikan Hotmail.


Google segera merespons hal ini. Dikatakannya, iklan lah yang membuat Google dan layanan lain bisa terus menawarkan layanan bersifat gratis. Google juga membantah 'mengintip' isi email pengguna.


"Tidak ada yang membaca email atau informasi akun Google untuk memperlihatkan iklan atau informasi terkait. Kami menggunakan algoritma otomatis yang menentukan iklan mana yang akan muncul," jelas Google.


( rns / ash )


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!