Niat ini diseriusi dengan menggandeng Unity. Raksasa jejaring sosial ini merilis Software Development Kit (SDK) yang memungkinkan integrasi game yang menggunakan engine Unity.
"SDK cross-platform baru memudahkan integrasi dengan game Unity di Facebook. Apakah Anda membangunnya di iOS, Android, web, atau ketiganya sekaligus, SDK memungkinkan Anda terus menulis program dan menyediakan pengalaman game social ke semua pengguna, apapun platformnya," kata Facebook seperti dikutip dari Softpedia News, Sabtu (31/8/2013).
Langkah ini memungkinkan Facebook menyasar targetnya yaitu menggarap segmen game core atau midcore yang sedang bertumbuh pesat.
Core gamer berada di tengah-tengah antara game casual dan hardcore. Jenis game ini cenderung menyajikan konten lebih dalam dan bervariasi ketimbang yang ditawarkan di game situs biasa seperti Bejeweled, Farmville dan Candy Crush.
Februari silam, Facebook juga mengatakan akan memperluas 'jajahannya' dengan menyasar segmen game hardcore. Inisiatif ini diharapkan akan membantu menumbuhkan pendapatan Facebook di sektor gaming.
Bukan berarti mereka meninggalkan segmen game lain. Facebook tidak akan memusatkan fokus pada game tertentu. Yang jelas, tujuan Facebook adalah membuat platform game di layanannya menjadi lebih mengasyikkan, baik bagi gamer maupun si pembuat game.
Akan tetapi, diakui Facebook bahwa developer yang mengembangkan game multiplayer seperti first-person shooter dan game real-time strategy memang mendapat perhatian khusus. Pasalnya, Facebook baru kali ini menghadirkan jenis game tersebut.
Bersama puluhan developer game, Facebook saat ini menyiapkan sejumlah judul game menarik, termasuk di antaranya u4ia's Offensive Combat, Plarium's Stormfall: Age of War dan nWay's Chronoblade.
(rns/ash)