Kisah Tongsis, Si Tongkat Narsis

Jakarta - Istilah tongsis atau tongkat narsis belakangan kian marak dipakai oleh pecinta foto yang memakai piranti berupa monopod yang digabungkan dengan tripod mobile. Istilah ini rupanya terinspirasi oleh nama suatu kelompok.

Adalah Babab Dito Respati (@bababdito), penggiat fotografi yang disebut-sebut mencetuskan nama tersebut. "Tadinya namanya tongkat ajaib, tapi berubah jadi tongsis. Terinspirasi dari kelompok Front Pembela Narsis," ujarnya dalam wawancara dengan detikINET.


Ia mulai menjual tongsis ini seusai menghadiri acara developer di Bangkok awal tahun 2012. Kala itu, ia bertemu dengan teman yang membawa monopod device tersebut.


"Pulang dari sana, tercetus ide untuk menjualnya," tukas Babab. Piranti ini tidak ia dapatkan di Tanah Air. Babab menceritakan, ia harus mencari pemasok dari China.


Nama tongsis yang ia buat, dikatakannya sebagai bagian dari marketing. Pria yang sehari-hari bekerja di salah operator seluler di Indonesia tersebut mengaku dalam satu bulan bisa menjual 100-150 unit tongsis.


Popularitas tongsis semakin menjulang ketika komunitas iPhonesia diundang ke Istana Negara. Di sini, salah seorang anggota iPhonesia -- Dina Kosasih -- berinisiatif memberikan tongsis ke Ibu Negara Ani Yudhoyono.




(credit Photo: @arieslukman/iphonesia)


Seperti diberitakan sebelumnya, tongsis ini merupakan monopod dan didesain sedemikian rupa untuk bisa kompatibel dengan piranti mobile.


Karena tongkatnya bisa dipanjangkan, piranti ini bisa membantu mereka yang ingin melakukan self portrait atau memotret dari high angle dengan gadget kesayangan.


(sha/ash)