Dikutip detikINET dari Reuters, Kamis (29/8/2013), Panasonic akan resmi mengakhiri aktivitas produksi di satu-satunya pabrik smartphone miliknya pada Maret 2014. Ini akan menjadi penanda resmi hengkangnya Panasonic dari pasar smartphone.
Kepada operator telekomunikasi NTT DoCoMo, Panasonic telah memberitahukan akan berhenti memasok ponsel baru mulai musim dingin tahun ini. Meski demikian, Panasonic masih akan menyediakan model ponsel khusus kalangan korporat untuk pasar asing.
"Produksi dan penjualan domestik ponsel konvensional masih akan dilanjutkan," demikian dilaporkan bursa saham Nikkei. Laporan itu juga menyebutkan, Panasonic berniat menjual bisnis cellular base station-nya. Indikasi ini terlihat dari pendekatan yang dilakukan Panasonic ke sejumlah pembeli potensial, salah satunya Nokia.
Bukan tanpa sebab, Panasonic memutuskan mundur dari pasar smartphone. Juli silam tercatat penjualan ponsel Panasonic menurun tajam pada periode April-Juni.
Hal ini sedikit banyak dipengaruhi keputusan NTT DoCoMo, operator yang mendistribusikan ponselnya, yang mengadopsi strategi marketing baru. NTT DoCoMo menawarkan diskon besar-besaran untuk smartphone buatan Sony dan Samsung.
Panasonic sendiri memang terbilang tak terlalu menonjol untuk produk smartphone. Beberapa ponselnya sempat mencuri perhatian, namun kemudian tenggelam. Pada 2012, Panasonic merilis Eluga, ponsel berbasis Android yang memiliki kelebihan tahan air.
(rns/fyk)