Awas! Donasi Palsu Mendompleng Krisis Suriah

Jakarta - Saat masyarakat internasional menyelaraskan tanggapan terhadap krisis yang semakin memanas di Suriah, para penjahat cyber sekali lagi malah coba mengambil keuntungan dari peristiwa memilukan ini.

Aktivitas serupa sejatinya pernah dilakukan saat mendompleng insiden pergolakan yang menerpa Mesir dan Libya.


Dan kini, aksi scammer teridentifikasi perusahaan keamanan internet melalui pesan elektronik yang mengaku berasal dari The Red Cross. Pesan tersebut menerangkan bahwa konflik Suriah menciptakan krisis kemanusiaan dan mengimbau orang untuk memberikan donasi untuk The Red Cross dan The Red Crescent.


Anehnya, email tersebut memuat tautan ke situs web British Red, tetapi mengimbau pemberian donasi lebih dari 500 poundsterling dikirimkan melalui layanan transfer uang MoneyGram atau Western Union.


British Red Cross baru-baru ini memang mengimbau bantuan untuk para korban konflik di Suriah tapi tidak menggunakan layanan pembayaran tersebut.


Setiap orang yang mempertimbangkan untuk melakukan donasi harus waspada dan memastikan bahwa mereka menggunakan situs web resmi badan sosial yang dimaksud.



Lembaga keamanan internet juga sudah melihat scam lain yang mengaku berasal dari masyarakat Suriah. Mereka mengklaim mencari bantuan untuk memindahkan uang keluar dari negara tersebut dan berpura-pura ingin melindungi kekayaan mereka atau memulai bisnis.


Aksi penipuan ini menjanjikan sebagian dari kekayaan pengirim scam dan menggunakan situasi serius ini untuk mendapatkan jawaban dengan segera.


Ingatlah, jika satu penawaran terdengar terlalu bagus untuk jadi nyata, artinya Anda harus lebih waspada!


(ash/ash)