Namun dugaan tersebut pun akhirnya dimentahkan oleh Chris Smith, VP Handheld Application Platforms BlackBerry. Ia mengatakan bahwa aplikasi BBM yang didemokannya bersama Alec Saunders, VP Developer Relations BlackBerry merupakan sebuah konsep yang mewakili kemampuan sistem operasi BlackBerry 10.
“Demo aplikasi BBM yang berjalan pada notebook merupakan sebuah konsep. Tujuannya adalah kami ingin menunjukkan bahwa BlackBerry 10 memiliki kemampuan interaktif mumpuni terhadap perangkat lainnya,” jelas Smith pada sesi interview BlackBerry Jam 2013 di Hongkong yang ikut dihadiri detikINET.
“Tidak hanya terhubung dengan notebook, BlackBerry 10 menawarkan kemampuan untuk berinteraksi dengan perangkat komersial lainnya, seperti misalnya sistem automation pada rumah,” jelasnya lebih lanjut.
Atau dengan kata lain, Chris berusaha menjelaskan bahwa BlackBerry 10 menawarkan kemampuan lebih dari sebuah smartphone biasa. Di tangan developer yang tepat, BlackBerry 10 disebutnya mampu bertransformasi menjadi apapun mengandalkan kemampuan interaktif yang dimilikinya.
Sebagai informasi, sistem QNX yang merupakan dasar dari BlackBerry 10 merupakan sebuah sistem yang banyak digunakan dalam berbagai perangkat industri seperti peralatan rumah sakit, transportasi massal seperti kereta api cepat, hingga industri manufakturing.
(yud/rou)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!