Menanggapi pengunduran diri Shifrin, mantan bos wanita 25 tahun itu, dengan pihak perusahaan yang dulu menjadi tempat Shifrin bekerja, Next Media Animation, memberikan pembalasan. Mereka ikut membuat video dengan tarian yang sama persis dilakukan Shifrin.
Seperti dikutip dari News, lokasi pembuatan video tersebut sama dengan yang direkam oleh Shifrin, yaitu di dalam kantor. Dalam video ini terlihat ada banyak karyawan yang menari ala Shifrin. Sambil menari, adapula teks yang menjelaskan bahwa pekerjaan mereka menyenangkan.
Padahal menurut Shifrin, seperti di dalam video yang ia unggah di YouTube, wanita berkacamata itu memiliki waktu kerja yang tak fleksibel. Ia pun mengaku telah berkorban banyak demi perusahaan animasi Taiwan itu.
"Selama hampir dua tahun saya sudah mengorbankan hubungan saya dengan pasangan, waktu, dan energi untuk pekerjaan ini dan bos saya hanya peduli tentang kuantitas dan berapa banyak orang yang melihat video animasi. Jadi saya pikir saya akan membuat satu video saya sendiri," jelas Shifrin, seperti dikutip dari Huffington Post.
Sedangkan di dalam video pembalasan dari pihak perusahaan itu, mantan bos Shifrin memamerkan fasilitas yang diberikan kantor pada karyawan, seperti kolam renang dan sauna. Ini untuk menunjukkan bahwa kantor itu juga mementingkan aspek yang menyenangkan bagi karyawannya.
Protes Shifrin sebelumnya yang mengatakan bahwa ia tak diberikan waktu untuk makan siang, juga disangkal di dalam video pembalasan itu. Mereka mengatakan bahwa mereka harus makan di meja kerja karena tak ada restoran di sekitar kantor.
Karyawan perusahaan pun mengumumkan bahwa mereka tengah membuka lowongan pekerjaan. Mereka bahkan mencantumkan email bagi yang berminat bekerja di sana. Meskipun demikian, tampaknya video ini mendapat respons yang lebih sedikit daripada milik Shifrin yang sudah ditonton lebih dari dua juta kali.
(rma/rou)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
