Microsoft Diminta Pecat Bill Gates

New York - Bill Gates, pendiri dan chairman Microsoft, diminta mengundurkan diri. Tiga dari 20 investor top Microsoft mengharapkan Bill Gates turun dari posisinya sebagai chairman.

Menurut sumber terkait, ketiga investor yang tak disebut identitasnya ini tengah melobi dewan pimpinan Microsoft untuk memuluskan aksi mendepak Gates. Ini adalah pertama kalinya posisi Gates di Microsoft digoyang.


Namun tidak ada indikasi dari dewan pimpinan Microsoft mau mengabulkan permintaan investor tersebut, yang bersama-sama memegang lebih dari 5% saham Microsoft.


Gates sendiri memiliki sekitar 4,5% saham Microsoft, menjadikannya sebagai pemegang saham individual Microsoft terbesar. Lalu, apa alasan ketiga investor itu ingin menendang Gates yang masih berpengaruh di jagat teknologi?


Mereka mencemaskan peran Gates sebagai chairman menghalangi adopsi strategi baru Microsoft dan juga akan membatasi peran CEO baru. Seperti diketahui, Microsoft sedang mencari CEO baru sepeninggal Steve Ballmer.


Gates sendiri mundur dari jabatan CEO Microsoft sejak tahun 2000 yang diserahkan pada Steve Ballmer. Ia kemudian fokus mengurusi yayasan kemanusiaannya, Bill & Melinda Gates Foundation, namun masih campur tangan terhadap perkembangan Microsoft.


Usulan untuk menghentikan Gates dari jabatan chairman Microsoft menimbulkan pro dan kontra. "Mengganti muka lama dengan orang baru bisa menyediakan oksigen untuk mengevaluasi strategi perusahaan," kata Todd Lowenstein, salah satu pemegang saham Microsoft.


Adapun Kim Caughey Forrest, analis senior di Fort Pitt Capital Group menyuarakan ketidaksetujuannya. "Saya pikir perusahaan ini kehilangan visioner teknologi. Gates cocok memegang peran tersebut," tukasnya yang detikINET kutip dari Reuters, Rabu (2/10/2013).


Microsoft sendiri masih salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, dengan keuntungan USD 22 miliar pada tahun fiskal terakhirnya. Namun mereka keteteran di pasar mobile yang didominasi Google serta Apple.


(fyk/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!