BlackBerry Digugat Pemegang Saham

New York - Seorang pemegang saham merasa ditipu dan menggugat BlackBerry. Sang penggugat menyatakan BlackBerry menaikkan harga saham tahun lalu, dengan menyatakan prospek bisnis ponsel BlackBerry 10 sangat cerah. Namun nyatanya tidak demikian.

BlackBerry dinilai menyesatkan investor tahun lalu, dengan menyebut bahwa perusahaan mengalami perkembangan yang baik dalam finansial dan operasionalnya. Platform Blackberry 10 juga diklaim diterima dengan baik oleh para developer aplikasi.


Penggugat yang bernama Marvin Pearlstein mendaftarkan gugatan di pengadilan Manhattan, Amerika Serikat. Marvin ingin mewakili ribuan pemegang saham yang membeli saham BlackBerry antara 27 September 2012 sampai 20 September 2013.


Pada September tahun lalu, BlackBerry menyatakan masih kuat secara finansial. Sedangkan September tahun ini, mereka harus merugi sekitar USD 930 juta terkait banyaknya stok BlackBerry yang tidak laku. Ponsel Blackberry 10 rupanya kurang bisa bersaing dengan Android dan iPhone.


"Pada kenyataannya, BlackBerry 10 tidak diterima dengan baik oleh pasar dan perusahaan terpaksa melakukan PHK sekitar 4.500 karyawan," tulis Marvin yang detikINET kutip dari Reuters, Minggu (6/10/2013).


Di samping BlackBerry, Marvin juga menggugat CEO Thorsten Heins dan CFO Brian Bidulka. BlackBerry sendiri belum berkomentar mengenai gugatan tersebut.


(fyk/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!