Melalui blog resmi Adobe, Brad Arkin selaku Chief Security Officer Adobe, mengaku telah mendapat serangan bertubi-tubi hingga sistem pertahanan mereka akhirnya jebol.
Sedikitnya, ada 2,9 juta data pengguna Adode yang berhasil dicuri pelaku. Data tersebut berisi informasi penting seperti, nama, alamat lengkap, dan nomer kartu kredit yang sudah dienkripsi.
"Hingga saat ini kami yakin bahwa pelaku belum berhasil mendepkripsi kartu kredit atau kartu debit yang dicuri dari sistem kami," kata Arkin coba menenangkan kekhawatiran, seperti dikutip detikINET, Jumat (4/10/2013).
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Adobe langsung melakukan reset password terhadap seluruh pelanggan mereka. Para konsumen pun diberitahukan agar segera mengganti kata sandi mereka.
Selain mencuri 2,9 juta data pelanggan, hacker yang belum diketahui menyusup dari mana itu juga sukses mengantongi sejumlah source code produk Adobe.
(eno/rou)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!