Operator Caplok Operator Sudah Hukum Alam

Nusa Dua, Bali - Aksi konsolidasi operator di Indonesia disambut baik banyak pihak. Para pemain yang terlalu banyak dinilai akan membuat industri tak sehat, ujung-ujungnya hukum alam akan mengambil perannya.

Direktur Network Telkomsel Abdus Somad Arief mengatakan, secara natural pencaplokan antar operator akan terjadi di tengah sesaknya bisnis telekomunikasi Tanah Air yang diisi oleh 11 pemain.


"Jadi secara natural akan terjadi konsolidasi, karena pemainnya terlalu banyak. Seperti yang kita dengar konsolidasi antara XL-Axis, itu sudah menjadi hukum alam saja," kata Asa, panggilan akrabnya saat berbincang dengan detikINET.


"Pemerintah mendukung itu (aksi konsolidasi-red.), dan Telkomsel pun dengan senang hati mendengarnya karena semakin berkurang jumlah pemain makan akan semakin leluasa dan sehat industrinya," lanjut Asa.


Dirjen Sumber Daya Perangkat dan Pos Informatika Muhammad Budi Setiawan menambahkan, aksi konsolidasi di bisnis seluler tak cuma diharapkan dari XL dan Axis. Jika ada peluang, operator lain pun dipersilakan untuk meminang operator lainnya.


"Ini (aksi konsolidasi) sebenarnya sudah kita harapkan sejak lama. Dan sangat kita dukung," kata Iwan, panggilan Muhammad Budi Setiawan.


Alasannya kurang lebih sama. Dengan pemain yang lebih sedikit, maka bagi-bagi kue pasar akan lebih besar. Bahkan dalam sebuah penelitian, 92% revenue di bisnis seluer masuk ke kantong operator 'The Big Three', yakni Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata.Next


(ash/fyk)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!