Kolaborasi Fortinet dan NEC Amankan Komputasi Awan

Jakarta - Lambat laun implementasi komputasi awan mulai dilirik oleh banyak perusahaan. Efisiensi pun menjadi salah satu alasan kuat perusahaan memilihnya, apalagi bila dibandingkan dengan mengembangkan sebuah infrastruktur yang pastinya membutuhkan banyak biaya.

Namun isu keamanan yang menghantui implementasi komputasi awan juga tidak sedikit. Sebagian besar masih berpikir mengenai kerawanan yang mungkin terjadi terhadap keamanan data pada komputasi awan.


NEC sebagai salah satu pembesut teknologi komputasi awan juga tak memungkiri kemungkinan tersebut. Produsen asal Jepang ini pun akhirnya menggandeng Fortinet sebagai pembesut jaringan Fortigate, untuk memberikan perlindungan mumpuni pada teknologi komputasi awan yang diusungnya.


Platform jaringan FortiGate milik Fortinet sendiri merupakan NGFW (Next Generation Firewall) pertama yang dipilih NEC untuk melindungi platform cloud-nya. Yang ternyata juga, sejak 2010 NEC dan Fortinet telah bekerja sama menggunakan platform FortiGate sebagai peranti keamanan di lingkungan SDN (Software-Defined Networking) yang dibangun oleh NEC.


Selain itu, pengintegrasian FortiGate di MasterScope Virtual DataCenter Automation NEC saat ini juga disebut sebagai satu langkah ke depan dalam meningkatkan keamanan lingkungan SDN di cloud.


“Software defined networking bukan sekedar wacana, ini adalah hal yang nyata. Namun yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana menjadikan jaringan tersebut aman,” jelas Norio Kubota, country manager Fortinet Jepang, seperti detikINET kutip dari keterangan tertulis.


“Kami menemukan jawabannya melalui kemitraan kami dengan NEC. Dengan software MasterScope Virtual DataCenter Automation, kami dapat mengarahkan seluruh lalu lintas internal dan perimeter dari suatu pelanggan melalui NGFW kami, sehingga meningkatkan tingkat keamanan pelanggan sekaligus mempersingkat waktu dan biaya penyediaan bagi para operator.” tambahnya.


Untuk melindungi software platform cloud MasterScope Virtual DataCenter Automation perusahaannya, NEC secara khusus mengandalkan NGFW seri Fortinet’s FortiGate-3000 dan FortiGate-1000.


Peranti keamanan jaringan tersebut diklaim memberikan throughput luar biasa, tingkat latensi yang sangat rendah dan serangkaian pilihan konfigurasi untuk berbagai lingkungan next generation yang memerlukan proses transaksi super cepat, seperti layanan keuangan, Voice over IP (VoIP), BYOD/aplikasi Mobile dan Web 2.0.


“Dengan menggabungkan kekuatan kami dalam hal pengembangan platform cloud serta kekuatan Fortinet dalam inovasi keamanan jaringan, kami yakin bahwa kami dapat memberikan sebuah software platform cloud yang aman dengan tingkat keandalan, kegunaan dan kesederhanaan operasional yang tinggi,” timpal Akinori Itou, GM System Software Division NEC. (yud/fyk)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!