Dirilis di Brussel, parlemen Uni Eropa memperkenalkan undang-undang yang akan memaksa semua produsen smartphone agar mengadopsi jenis charger yang sama untuk produknya.
"Perangkat beserta aksesorisnya seperti charger, harus interoperable. Ini diwajibkan untuk membuat ponsel mudah digunakan dan menghemat biaya serta mengurangi limbah elektronik yang dihasilkan pengguna," demikian pernyataan Komisi Uni Eropa seperti dikutip dari Ubergizmo, Senin (30/9/2013).
Apple mungkin akan sedikit terkendala dengan aturan ini. Seperti diketahui, saat ini boleh dibilang Apple adalah satu-satunya vendor yang masih menggunakan charger eksklusif pada perangkatnya.
Lightning Connector, demikian sebutan untuk charger pada perangkat Apple ini. Sementara vendor lain, rata-rata mengadopsi port microUSB untuk mengisi ulang baterai perangkat.
Tapi tidak dijelaskan jenis charger seperti apa yang diwajibkan di Eropa. Komite tersebut belum menjelaskan secara detail standar charger smartphone dan tablet di wilayah mereka.
Kebijakan charger universal memang sudah digembar-gemborkan Komisi Eropa sejak 2010. Komisi Uni Eropa memberikan catatan bahwa langkah ini akan berdampak baik, tak hanya bagi konsumen dan industri tetapi juga lingkungan.
Seperti diketahui, selama ini charger lama menjadi tak terpakai dan akhirnya dibuang saat konsumen membeli ponsel baru, bahkan meski charger itu sebenarnya masih berfungsi dengan baik. Ya, tentu saja hal itu dikarenakan charger lama tidak kompatibel dengan ponsel yang baru.
(rns/rou)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!