Kembangkan 5G, Huawei Gelontorkan Rp 6,8 Triliun

Beijing - Teknologi seluler 4G saja belum resmi komersial di Indonesia. Namun Huawei sudah mempersiapkan teknologi lanjutannya. Tak tanggung-tanggung, uang sebanyak USD 600 juta atau sekitar Rp 6,84 triliun siap digelontorkan untuk mengembangkan 5G.

Seperti detikINET kutip dari Cellular News, Minggu (10/11/2013), investasi masa depan ini disiapkan oleh Huawei untuk pengembangan riset lanjutannya di 2018 mendatang. Investasi itu juga akan digunakan untuk mengembangkan riset teknologi air interface.


Raksasa teknologi jaringan asal China ini memprediksi pada 2020 mendatang jaringan berbasis 5G akan komersial di dunia dengan menawarkan kecepatan hingga 10 Gbps atau seratus kali lebih cepat dari jaringan 4G yang ada saat ini.


"Inovasi tak akan pernah berhenti. Itu sebabnya, kami terus mengembangkan teknologi 4G, tetapi kita sudah berkomitmen untuk mengeluarkan dana sekitar USD 600 juta hingga lima tahun mendatang guna mengembangkan 5G," papar CEO Huawei, Eric Xu.


Diungkapkannya, Huawei mulai berinvestasi di 5G sejak 2009 lalu. Pada 2011 dan 2012 lalu Huawei juga memperkenalkan teknologi 5G di Mobile World Congress yang mampu menghantarkan kecepatan hingga 50 Gbps.


"Ada beberapa isu yang harus dibereskan terkait 5G termasuk ketersediaan frekuensi dan jaringan untuk melayani lonjakan trafik baik di akses atau transmisi," pungkasnya.


(rou/rou)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!