Pertumbuhan menggembirakan ini diyakini Norman saat berbicara di acara 'Windows on Location' di Kuta, Bali, yang berlangsung 14-15 November 2013, akan membuat aplikasi platform Windows menyusul iOS maupun Android.
"Ini cuma masalah waktu. Satu atau dua tahun ke depan, gap antara aplikasi Windows 8 dan platform lain akan reduce. Jadi war-nya bukan lagi apps tapi balik lagi ke OS-nya," yakinnya.
Optimisme Norman bukan tanpa alasan. Menurutnya, developer semakin ingin memperluas jumlah pengguna aplikasinya. Di sisi lain, jumlah pengguna platform Windows diklaim Norman semakin banyak. Sehingga menurutnya, sulit bagi para developer untuk tidak mengabaikannya.
Windows Phone sendiri kerap dinilai kekurangan aplikasi, terutama untuk aplikasi populer. Pasalnya, para developer sering 'menganaktirikan' platform yang satu ini.
Belakangan, perlahan anggapan ini ditepis. Sejumlah aplikasi populer seperti Vine, Instagram, Flipboard, mulai menyambangi Windows Phone. Pengumuman ini disampaikan Nokia yang menjadi 'pasangan duet' paling mesra Microsoft bulan lalu.
Di sisi lain, Microsoft juga berupaya meningkatkan jumlah download di toko aplikasinya dengan mengerahkan sejumlah strategi. Di antara banyak strategi antara lain, memudahkan pembelian aplikasi, dengan cara potong pulsa. Selain itu, Microsoft juga memudahkan para developer mengembangkan aplikasi.
(rns/rou)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
