"Seperti yang kita ketahui, ini merupakan momen perubahan yang signifikan di BlackBerry, dimana kami berusaha berakselerasi untuk menuju suatu perubahan dalam bisnis," kata CEO BlackBerry John Chen, di awal surat terbukanya untuk fans BlackBerry.
Chen pun menyadari, jika selama ini banyak suara-suara miring yang menyerang BlackBerry. Pun demikian, hal itu tak ingin dipusingkannya. Ia lebih ingin menatap masa depan.
Misi kebangkitan bisnis BlackBerry pun telah digaungkan sang bos baru. Berbagai hal dan persiapan telah dilakukan untuk menggapai tujuan ini. Mulai dari merancang strategi baru, mendata dan mengoptimalkan aset yang dimiliki, sampai rencana untuk mengembangkan jaringan.
"Saya tahu ini butuh waktu, disiplin dan keputusan yang berani untuk kembali merebut kesuksesan BlackBerry. Namun kami siap untuk menghadapi tantangan tersebut," tegas nakhoda baru BlackBerry tersebut.
John Chen juga menjanjikan komitmennya untuk menghadirkan produk dan layanan berkualitas tinggi kepada jutaan penggunanya. Hal ini sekaligus untuk meyakinkan pengguna terkait kondisi keuangan BlackBerry yang diklaim masih kuat untuk jangka panjang.
"Saya percaya dengan value dari brand ini (BlackBerry-red.). Termasuk dengan tim serta keputusan yang tepat, saya optimistis dapat kembali membangun BlackBerry dan memberikan benefit kepada para pemangku kepentingan," lanjut Chen.Next
(ash/fyk)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!