Korban PHK BlackBerry Ramai-ramai Cari Kerja

Waterloo, Kanada - BlackBerry mulai memproses PHK pada sebagian karyawannya. Para korban pemutusan hubungan kerja ini pun ramai-ramai mencari pekerjaan.

Beberapa waktu lalu, BlackBerry mengumumkan akan memberhentikan 4.500 karyawannya di seluruh dunia. Ratusan karyawan kini telah diberhentikan dari kantor BlackBerry di Waterloo, Kanada.


Belum lama ini, bursa kerja berbagai perusahaan teknologi digelar di Waterloo. Sekitar 300 korban PHK BlackBerry pun berdatangan untuk mencari peruntungan baru.


"Tujuanku adalah untuk mencoba menemukan perusahaan bagus yang mau mempekerjakanku," kata Mike Holowynch, mantan karyawan BlackBerry yang detikINET kutip dari GlobalPost, Jumat (15/11/2013).


Mantan pekerja BlackBerry lainnya yang bernama Paula Hosack juga datang dan melamar ke beberapa perusahaan teknologi. Ia sadar persaingan sangat ketat karena banyak mantan karyawan BlackBerry yang terampil dan sarat pengalaman.


"Aku mengirimkan sangat banyak lamaran kerja. Ada banyak orang yang sangat berpendidikan menjadi sainganku sehingga keadaannya cukup mengintimidasi," sebut Paula.


BlackBerry sedang mengalami masa-masa sulit karena keteteran bersaing dengan ponsel Android dan iPhone. CEO BlackBerry Thorsten Heins baru saja lengser dan digantikan oleh John Chen.


Artikel Terkait:

-. Perpisahan Kontroversial CEO BlackBerry?
-. BlackBerry Z30, Ponsel Jumbo Tahan Banting

-. Tugas Berat Menanti Bos Baru BlackBerry

-. BlackBerry Dicela, BlackBerry Dibela?


(fyk/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!