"Atas beberapa kejadian terkait menurunnya kecepatan 4G Bolt di beberapa area, kami meminta maaf. Yang pasti kami tengah berusaha memperbaiki masalah tersebut agar layanan berjalan konsisten di seluruh wilayah," ujar Devid Gubiani, CTO Internux, perusahaan di balik layanan Bolt dalam acara di SCBD, Jakarta, Senin (20/1/2014).
Guna mengurangi keluhan tersebut, Bolt menyatakan mulai menggeber penambahan BTS di berbagai tempat di Jabodetabek. Selain berusaha menjaga konsistensi layanan, cara ini adalah usaha Bolt yang sekaligus ingin memperluas jangkauannya.
"Kami telah menambah lagi 100 BTS guna menjangkau seluruh wilayah Jabodetabek," tambah Liryawati, CMO Bolt.
Pun begitu, Devid mengutarakan alasan kemungkinan terjadinya drop kecepatan tersebut. Menurutnya, pengguna yang mengalami hal tersebut berada pada posisi blind-spot dimana coverage tidak begitu kuat menjangkaunya.
"Jadi, BTS kita memiliki radius coverage sekitar 200 hingga 300 meter antara tiap BTS-nya. Kemungkinan pengguna yang mengalami turunnya kecepatan dikarenakan berada di posisi yang tidak terjangkau antara tiap BTS tersebut," pungkas Devid.
(yud/rns)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
