Sejatinya, angka kerugian ini mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu dimana pembuat chip semikondukor pesaing Intel ini mengalami kerugian sebesar USD 146 juta.
Pendapatan dari AMD sepanjang periode yang berakhir Maret 2014 itu sebesar USD 1,4 miliar. Perusahaan di kuartal kedua membidik pendapatan sebesar USD 1,442 miliar.
AMD berhasil memperbaiki kondisi keuangannya berkat melakukan ekspansi ke prosesor game konsol seiring terus menurunnya penjualan PC. Bisnis baru ini diharap bisa berkontribusi besar pada akhir tahun mendatang lewat suplai prosesor untuk Microsoft dan Sony.
Seperti detikINET kutip Reuters, Sabtu (19/4/2014), AMD tahun ini juga berencana untuk merilis chip yang membutuhkan daya rendah untuk server guna menantang prosesor high-end Xeon milik Intel.
"Jalan AMD masih panjang untuk bisa berbalik ke arah kejayaan, tetapi sepanjang proses menuju itu, kita lihat ada sinyal positif yang cukup bagus,” demikian analisa dari Ascendiant Capital Cody Acree.
(rou/rou)