Diluncurkan untuk kawasan Asia Tenggara oleh Chairman Asus Jerry Shen, Zenfone ditawarkan dalam 3 varian yakni zenfone 4, zenfone 5, zenfone 6. Perbedaan paling mencolok dari ketiganya terletak pada ukuran layarnya.
Selain itu ketiga varian juga mewakili segmen yang diincarnya. Bila Zenfone 4 didaulat untuk menggoda segmen entry level, maka Zenfone 5 disiapkan untuk mengincar kelas menengah. Sedangkan varian tertinggi yakni Zenfone 6 siap memikat kalangan menengah ke atas.
Meski berbeda segmen, menariknya ketiga varian mengusung prosesor jenis 'quadcore' besutan Intel. Pun begitu, sejatinya yang digunakan adalah prosesor dual core berteknologi hyper threading yang mampu menggandakan jumlah core secara virtual.
Menyoal spesifikasi lainnya, Zenfone 4 dan 5 memiliki besaran RAM 1 GB. Namun layar 4 inch yang dimiliki Zenfone 4 mengusung resolusi 800x480 pixel. Sedangkan Zenfone 5 dan 6 menyodorkan resolusi HD (1280x720 pixel) pada layar 5 inch dan 6 inch yang dimilikinya.
Perbedaan keduanya juga terletak pada kamera yang diusungnya, Zenfone 4 memiliki kemampuan kamera 5 MP, sedangkan Zenfone 5 kemampuan kameranya 8 MP dan telah dibekali teknologi Pixelmaster.
Sebagai varian tertinggi, Zenfone 6 memiliki jeroan tertinggi dibanding ketiganya. Mulai dari prosesor quadcore 1,6 GHz, RAM 2 GB, dan kamera 13 MP.
Penasaran dengan harganya? Asus membanderol Zenfone 4 Rp 1,1 juta, Zenfone 5 Rp 2,1 juta. Sedangkan varian tertinggi Zenfone 6 dilabeli Rp 3,1 juta.
(yud/ash)