Google memasarkan secara online Google Glass untuk satu hari saja senilai USD 1.500 atau sekitar Rp 17 juta, sebagai tes pasar. Sebelumnya, Glass hanya terbatas diberikan dan dijual pada kalangan developer dan pihak yang dipilih Google.
Menurut Google, versi Glass warna putih sudah habis, menandakan gadget mahal ini menuai minat tidak sedikit. Memang kacamata pintar seperti ini, yang menawarkan kemampuan layaknya smartphone, tergolong jenis gadget baru dan belum pernah ada sebelumnya.
Di masa depan, dikutip detikINET dari CNN, Rabu (16/4/2014), mungkin saja Google akan membuat Glass versi baru dengan harga lebih terjangkau. Karena dengan harga di kisaran belasan juta rupiah ini, masih banyak yang menganggapnya kemahalan.
Saat ini, Google Glass masih menuai kontroversi karena dianggap mengganggu privasi, di mana gadget ini bisa merekam foto dan video secara diam-diam. Google tampaknya harus mencari solusi dan edukasi pasar terhadap berbagai masalah yang menimpa agar Google Glass sukses di pasaran.
Artikel Terkait:
-. Kontroversi Google Glass, Intip Lawan Jenis Sampai Pornografi
-. FotoINET: Mari Kita Sambut Google Glass!
-. Fitur-fitur Keren di Kacamata Pintar Google
-. Aksi Konyol Fotografer Menjepret dengan Google Glass
(fyk/eno)