Persetujuan tersebut dikabarkan sedang digodok dan kemungkinan akan disetujui dalam waktu dekat. Sayangnya, Facebook dan pihak dari Bank Irlandia menolak untuk memberikan komentar.
Seperti detikINET kutip Reuters, Selasa (15/4/2014), layanan mobile payment keluaran Facebook nantinya terdiri dari layanan remitansi dan uang elektronik. Layanan tersebut memungkinkan pengguna untuk menyetorkan uang ke Facebook dan menggunakannya sebagai deposit untuk membayar dan bertukar dengan pengguna lain.
Dikabarkan, saat ini Facebook telah membuka peluang kerja sama dengan tiga perusahaan start-up mobile money di London. Mereka adalah TransferWise, Moni Technologies, dan Azimo. Ketiganya menawarkan layanan pengiriman uang internasional secara online melalui ponsel.
Pasar pembayaran mobile dan elektronik saat ini sedang mengalami masa keemasan, seiring dengan masuknya perusahaan teknologi, telekomunikasi, retailer dan bank di ranah ini. Diprediksi pasar mobile money akan tumbuh cepat dalam waktu beberapa tahun ke depan.
Terbukti, Paypal yang kini dimiliki eBay, telah menunjukkan volume layanan mobile payment naik dua kali lipat menjadi USD 27 miliar di 2013. Tidak ketinggalan juga Google yang menelurkan Google Wallet dan layanan pembayaran mobile.
Apple pun menyatakan minatnya yang serupa untuk masuk ke pasar mobile payment. Sebagai langkah awal, perusahaan asal Cupertino ini menyiapkan sistem keamanan di smartphone iPhone 5S mereka, yang bernama Touch ID dengan mengandalkan pengenalan sidik jari.
(rou/rou)