"Produk Znap itu akan kita luncurkan dua bulan lagi. Ini sudah ada di pipeline sekitar dua atau tiga pelanggan, belum bisa diungkap nama-namanya," ujar Komisaris Multipolar Technology Harijono Suwarno, dalam keterangannya, Rabu (16/4/2014).
Pada Mei 2013, Multipolar lewat anak usaha Visionet Internasional berkolaborasi dengan MPayMe untuk meluncurkan mobile payment channel dengan merek Znap. Visionet mempercayakan pengelolaan mobile payment nantinya melalui anak usaha PT Artomoro Prima Internasional.
Awal Juli 2013 lalu Znap secara serentak meluncurkannya di berbagai daerah di Inggris, Amerika Serikat, Thailand, Australia, Hong Kong dan Jepang, dan akan tersedia di seluruh dunia pada awal 2014.
Multipolar sendiri rencananya meluncurkan Znap pada kuartal keempat 2013, namun molor menjadi tahun 2014 ini. Menurut Harijono, selain menggarap layanan mobile payment, Artomoro juga melayani processing card milik salah satu bank terbesar di Indonesia.
"Artomoro mendapatkan klien salah satu bank besar untuk processing card. Ini layanan yang membantu proses pembayaran melalui kartu kredit atau debit,” ungkapnya.
Multipolar sendiri tahun ini mengalokasikan investasi untuk pengembangan Artomoro sekitar USD 3 juta hingga USD 4 juta atau hampir sama seperti tahun lalu. "Kita belum bidik keuntungan dari Artomoro, investasinya besar. Pendapatannya tahun ini kita bidik sekitar Rp 10 hingga Rp 20 miliar," pungkasnya.
(rou/rou)