Sebelumnya kuat diisukan, pengembangan Tizen untuk menggantikan OS Android yang kini menjadi andalan Samsung.
Namun Yoon Han-kil, SVP Product Strategi Samsung menepis isu tersebut dan menyebut Android tetap menjadi ujung tombak Samsung di segmen gadget.
“Tetap butuh (Android) sebagai bagian utama bisnis kami,” ujar Yoon, seperti detikINET kutip dari The Next Web, Rabu (16/4/2014).
Yoon juga mengungkapkan, nantinya ponsel Tizen yang diluncurkan Samsung terdiri dari dua varian. Salah satunya disiapkan untuk mengincar kelas atas, sementara varian lainnya untuk mengisi segmen menengah.
Samsung sendiri sebenarnya telah meluncurkan perangkat Tizen lewat smartwatch terbarunya Gear 2 dan Gear 2 Neo. Namun dapat diakui, tantangan terbesar untuk Tizen sejatinya baru akan terasa saat OS yang juga berbasis Linux ini terjun ke pasar ponsel.
(yud/ash)