Sebelumnya, putusan pengadilan memang telah melarang Typo menjual casingnya di Amerika Serikat. Larangan penjualan sebenarnya bisa dicabut, jika Typo membuktikan produknya tidak mencontek desain atau teknologi milik BlackBerry yang sudah dipatenkan.
Pada kenyataannya, seperti dikutip dari Ubergizmo, Selasa (15/4/2014), perusahaan milik presenter acara American Idol Ryan Seacrest itu belum bisa membuktikannya. BlackBerry pun mendesak hasil putusan segera diterapkan.
"Pernyataan Typo tidak sesuai dengan yang mereka katakan sebelumnya di bawah sumpah, bahwa mereka telah secara signifikan mengubah cara berbisnisnya dalam upaya membanjiri pasar dengan melanggar paten keyboard," kata BlackBerry.
Seperti diketahui, BlackBerry mempermasalahkan casing yang dijual Typo karena dianggap melanggar patennya. Tak hanya berfungsi sebagai cover pelindung, pada bagian bawah aksesoris plug-in untuk iPhone ini terdapat qwerty keyboard yang bisa dipakai untuk mengetik, seperti mengetik pada keyboard di ponsel BlackBerry.
Typo Keyboards juga dilengkapi fitur seperti auto correct yang mengoreksi kesalahan pengetikan secara otomatis. Selain itu ada pula back light keyboard yang akan memudahkan penggunanya mengetik saat kondisi gelap.
(rns/ash)