Iran Blokir Instagram

Jakarta - Pengadilan Iran memerintahkan Instagram diblokir dengan alasan privasi. Ini bukan pertama kalinya negeri yang kini dipimpin oleh Hassan Rouhani itu memblokir sejumlah website dan sosial media.

Perintah ini bermula dari sebuah perkara di pengadilan, yang kemudian membuat Kementerian Telekomunikasi Iran turun tangan untuk memblokir jejaring sosial berbagi foto ini.


Meski demikian, tampaknya pemblokiran tidak berlaku secara nasional. Sejumlah penguna Instagram yang berada di ibukota Teheran, melaporkan masih bisa mengaksesnya. Sementara itu, juru bicara Instagram yang dimintai keterangan soal ini, menolak berkomentar.


Dikutip dari ABC News, Senin (26/5/2014), Facebook selaku si pemilik Instagram, sudah diblokir sejak lama di Iran. Hal sama dialami jejaring sosial lain seperti Twitter, YouTube dan layanan messaging WeChat.


Menariknya, sejumlah pejabat pemerintahan seperti Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif diketahui aktif di Twitter. Bahkan ada juga akun Instagram atas nama Presiden Hassan Rouhani dan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.


Sementara para pejabat memiliki akses mulus ke sosial media, generasi muda Iran yang paham teknologi kebanyakan menggunakan proxy server atau jalan tikus lain untuk mendapatkan akses.


Iran sendiri memang memberlakukan aturan yang ketat mengenai penggunaan internet di negara mereka. Dikenal konservatif, negara ini membuat jaringan internet domestik guna membentengi warganya dari pengaruh kultur yang dinilai tidak Islami dan ideologi barat yang negatif.


(rns/ash)