Telstra Kepincut Desktop Mahal Cisco Karena Android

Macau - Telstra ada di barisan terdepan partner Cisco yang mengaku tertarik untuk ikut memasarkan seri DX80 dan DX70. Desktop video conference mirip Mac ini menarik minat salah satu operator terbesar di Australia ini gara-gara pilihan sistem operasi Android yang ditawarkan.

"Produk ini bagus, dan kami tertarik karena berjalan di platform Android yang sudah punya basis pengguna cukup besar," kata Paul Brauer, General Manager Business Development Cisco Collaboration & Managed Data Networks Telstra Australia di Hotel Sheraton, Macau.


Dalam pertemuan dengan para media dan analis dari Asia Pasifik dan Jepang, Cisco juga memperkenalkan produk-produk ini kepada mitra bisnisnya. Telstra, salah satu di antaranya. Selain itu ada juga partner dari Dimension Data, Wafer, dan Digital Asia.


Menurut Ringo Chan, Chairman of Wafer, untuk memasarkan desktop ini akan jadi tantangan sendiri bagi para partner, apalagi jika melihat harganya yang memang masih cukup mahal.


"Ini bukan ancaman, tapi peluang karena pelanggan mulai mengubah kebiasaannya. Kami tentunya berharap bisa lebih murah lagi untuk para UKM di masa depan," katanya.


Sementara Nagi Kasinadhuni, General Manager Converged Communications and Customer Interactive Solutions Dimension Data Asia-Pacific, menilai bahwa desktop all-in-one ini akan membawa evolusi baru dalam komunikasi pasar enterprise, khususnya untuk penyedia contact center.


"Ini jelas akan sangat fenomal bagi langkah industri. Desktop ini akan jadi standard baru," katanya yang diamini dengan anggukan setuju oleh para partner Cisco lainnya.Next


(rou/ash)