Diminta Bangun Pabrik di Indonesia, Ini Kata Petinggi Samsung

Jakarta - Menko Perekonomian Chairul Tanjung (CT) meminta Samsung untuk membangun pabrik telepon seluler (ponsel) di Indonesia. Bukan sembarang pabrik, tetapi produsen ponsel Samsung yang dipasarkan untuk pasar global.

Menanggapi permintaan tersebut, Vice President Samsung Electronics Indonesia Lee Kang Hyun menyebutkan tawaran CT akan dibahas di level yang lebih tinggi yaitu di kantor pusat, Korea Selatan.


"Tentunya tawaran tersebut akan kita bicarakan lagi ke pimpinan tertinggi di Samsung. Saya tidak bisa memutuskan," ucap Lee ketika ditemui di Kantor Apindo, Jakarta, Rabu (28/5/2014).


Namun, lanjut Lee, untuk membangun pabrik di Indonesia tentunya Samsung membutuhkan berbagai insentif dari pemerintah. "Kita butuh insentif seperti tax holiday dan berbagai insentif lainnya," katanya.


CT, sapaan Chairul, mengatakan pihak Samsung di Indonesia memang tidak bisa memutus segera soal pembangunan pabrik ponsel. Tentunya harus dibicarakan dengan pimpinan pusatnya di Korea Selatan.


"Ini cara saya. Mereka (Samsung) sudah dalam tahap akhir deal sama Vietnam mau bangun pabrik untuk memasok ponsel di kawasan ASEAN. Kita cegah dong. Kalau mau, kita bicarakan semua dan dalam waktu 5 bulan beres," kata CT.


(rrd/tyo)