Korban yang bernama Alyssa Flunke baru berusia 19 tahun. Dia adalah mahasiswi jurusan ilmu kimia di University of Wisconsin, Amerika Serikat. Alyssa sejatinya mahasiswa berprestasi, bahkan ia mendapat nilai A dalam semua mata kuliah yang diikutinya.
Tapi ia mengalami kesulitan keuangan. Ayahnya dipenjara karena penipuan dan kekasih baru ibunya juga ditangkap polisi terkait kasus narkoba. Sepertinya, ia nekat membintangi website porno dan rela berhubungan intim dengan orang asing demi mendapatkan uang.
Begitu videonya tayang di internet, teman-teman seangkatan di SMA membanjiri Alyssa dengan ejekan. Di Facebook dan Twitter, dia dijuluki sebagai wanita prostitusi dan hinaan lainnya. Dua minggu setelah videonya tayang, Alyssa membeli pistol dan bunuh diri di dekat danau.
"Banyak orang berpandangan negatif pada apa yang dilakukannya," kata temannya Katrina Dogg, yang meyakini Alyssa menghabisi diri sendiri karena tidak tahan dengan olok-olok yang diterimanya.
Keluarga Alyssa pun amat menyayangkan kematiannya. "Alyssa, seperti halnya banyak remaja yang lain adalah korban bully dan sedihnya, bully ini membawanya pada kematian," demikian pernyataan dari pihak keluarga.
Polisi setempat saat ini masih menginvestigasi kasus bunuh diri tragis tersebut. Demikian seperti dikutip detikINET dari Mirror, Senin (26/5/2014).
(fyk/ash)