Namun BlackBerry sepertinya memegang prinsip lebih baik telat dibanding tidak sama sekali. Itu karena tak lama lagi pengguna BlackBerry juga akan mempunyai asisten digital sendiri.
Fitur itu diberi nama BlackBerry Asisstant, yang akan dirilis bersamaan dengan OS BlackBerry 10.3. Dalam blog resminya, BlackBerry memamerkan sejumlah kebolehan BlackBerry Assistant, yang kurang lebih sama seperti asisten virtual di platform lain.
BlackBerry Assistant akan bisa disuruh untuk meluncurkan aplikasi, mengirim pesan, dan melakukan panggilan telepon hanya dengan perintah suara. Selain itu, ia juga bisa diperintah untuk melakukan pencarian email, ataupun kalender, atau malah mencari trending topic di Twitter.
Dalam mode driving, ia pun bisa diperintah untuk membacakan email yang masuk. Penggunanya pun bisa meminta BlackBerry Assistant untuk tetap menandai email tersebut dengan label unread.
Fitur semacam itu sepertinya memang diproyeksikan untuk meningkatkan produktivitas pekerjaan, seperti yang digadang-gadang BlackBerry ketika mempromosikan BlackBerry Passport.
"Kombinasikan fitur baru ini (Assistant) di OS 10.3 dengan layar sentuh 1440x1440 pixel milik Passport, juga dengan touch-enabled keyboard, maka karir anda seharusnya akan terlihat bagus," tulis BlackBerry di akhir posting blog tersebut.
(asj/ash)
