Quick Count Malware Top Indonesia

Jakarta - Tidak mau kalah dengan pemilihan presiden, perusahaan keamanan internet Vaksincom juga mengeluarkan data statistik persentase serangan malware di Indonesia sampai dengan pertengahan 2014.

Data ini memang mirip quick count pilpres, tetapi bisa dipastikan jika data tersebut bukan dari lembaga survei abal-abal dan ada data pendukung otentik. Jadi kalau ada yang ingin melakukan audit data ini masih bisa dipertanggungjawabkan karena data yang dijadikan rujukan oleh Vaksincom adalah data seluruh pengguna G Data Antivirus di Indonesia yang berpartisipasi untuk memberikan laporan malware yang terdeteksi dan dihentikan G Data.


Salah satu hal yang menarik dari data yang didapatkan kali ini adalah kecerdikan kriminal melakukan eksploitasi celah keamanan. Seperti kita ketahui, salah satu jalan tol untuk menembus pertahanan komputer yang terproteksi oleh antivirus yang terupdate adalah mengeksploitasi celah keamanan.


Jadi sekalipun komputer Anda sudah dilengkapi dengan antivirus ternama dan terupdate, namun memiliki celah keamanan (vulnerability) yang belum ditambal (patch), maka malware tetap akan bisa menembus perlindungan tersebut dan menginfeksi komputer Anda.


Kabar baiknya, G Data Antivirus memiliki kemampuan anti eksploit untuk mencegah aksi ini sehingga komputer Anda tetap terlindung dari eksploitasi sambil menunggu penambalan celah keamanan dilakukan. Celah keamanan sendiri bisa sangat banyak dan tersebar pada setiap piranti lunak dan kriminal akan mengincar piranti lunak dengan pengguna terbanyak dan paling mudah di eksploitasi.


Dalam statistik kali ini kita melihat bahwa eksploitasi terbanyak ditujukan pada CVE.2010-2568 alias celah keamanan Shortcut yang terkandung pada Windows XP, Vista, 7, Server 2003 dan Server 2008 baik 32 maupun 64 bit disusul oleh eksploitasi pada aplikasi yang sangat populer dan banyak digunakan pengguna komputer Acrobat Reader CVE.2010-0188.


Selain eksploitasi celah keamanan, beberapa aksi malware yang mengancam pengguna komputer di Indonesia dan dihentikan oleh G Data adalah Trojan, Adware dan Mobogenie. Untuk detail data quick count malware Top Indonesia sampai dengan Juni 2014.Next


(ash/ash)