Jakarta - Yahoo belakangan masih rajin mencaplok startup-startup potensial yang dinilai bisa memperkuat usahanya, agar setidaknya tak tertinggal jauh dari Google, khususnya di segmen mobile.
Yang terbaru, Yahoo baru saja mengakuisisi RayV yang selama ini bermain di mobile streaming. RayV yang berdiri sejak 2005 lalu dan lumayan dikenal di kancah bisnis video streaming.
Jika sejauh ini RayV sudah berhasil mengumpulkan pendanaan sekitar USD 16 juta, angka akuisisinya tentu akan jauh di atas itu. Meski tak disebutkan berapa mahar yang harus ditebus, namun rencana akuisisi ini sudah tercium oleh pasar sejak Mei lalu.
detikINET kutip The Next Web, Minggu (13/7/2014), Yahoo sepertinya akan menggunakan RayV untuk memperkuat infrastruktur video. Raksasa internet ini juga dikabarkan tengah memperkuat konten untuk layanan video dengan memberikan siaran eksklusif bagi pengguna.
(rou/rou)