Periode Landrush – yang merupakan periode prioritas terakhir sebelum domain apapun.ID dirilis untuk publik – mendapat tanggapan positif dari pengguna internet di Indonesia. Dalam waktu kurang dari satu bulan, lebih dari seribu nama domain apapun.ID didaftarkan.
Menurut data Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), hingga 14 Juli 2014, sudah 1048 nama domain didaftarkan. Dari nama-nama domain tersebut, 334 di antaranya tidak memenuhi syarat, karena itu baru 714 nama domain yang disetujui untuk didaftarkan.
Ketua PANDI bidang Sosialisasi dan Komunikasi, Sigit Widodo, mengungkapkan, sebelumnya sudah ada 815 nama domain yang didaftarkan pada Periode Sunrise dan 911 nama domain didaftarkan pada Periode Grandfather.
“Jadi total dari dua periode prioritas sebelumnya sudah ada 1726 nama domain apapun.ID yang terdaftar,” ujar Sigit, dalam keterangan yang diterima detikINET, Rabu, (16/7/2014).
Sigit memperkirakan, akan ada lebih dari 3.000 nama domain apapun.ID yang telah terdaftar sebelum domain ini dirilis resmi pada 17 Agustus 2014. “Banyak nama domain cantik yang didaftarkan pada Periode Landrush,” ungkapnya.
Periode Landrush merupakan periode prioritas yang paling bebas. Pada Periode Sunrise, pendaftar wajib memiliki merek yang terdaftar pada Ditjen HAKI Kementerian Hukum dan HAM RI. Next
(eno/fyk)