IM2 Rangkul Komunitas Tunanetra

Jakarta - PT Indosat Mega Media (IM2) berkolaborasi dengan komunitas disabilitas di Indonesia. Melalui kerja sama dengan Kartunet (Karya Tunanetra), IM2 membantu akses informasi mengenai isu disabilitas pada media warga kartunet.or.id.

Bentuk dukungan yang diberikan IM2 kepada Kartunet berupa hosting customed space dan unlimited bandwidth dengan lokasi server di Indonesia ini membuat akses pengguna yang mayoritas berada di dalam negeri ke situs www.kartunet.or.id lebih mudah dan lancar.


“IM2 melihat banyak potensi yang dimiliki oleh para disabilitas, dan IM2 memiliki keyakinan atas apa yang diperjuangkan oleh Kartunet dalam memberdayakan komunitas disabilitas,” ujar Andri Aslan, Corporate Secretary IM2.


Website Kartunet sudah berdiri sejak 19 Januari 2006. Selama lebih dari sewindu keberadaannya, Kartunet berkomitmen untuk memberikan pandangan baru masyarakat dalam melihat penyandang disabilitas dengan memberikan informasi dan inspirasi. Selain itu, Kartunet juga jadi media untuk berkreasi dan berekspresi di ranah online bagi penyandang disabilitas serta masyarakat umum yang peduli pada isu ini.


IM2 membuka kemungkinan-kemungkinan kerja sama lainnya di kemudian hari bersama Kartunet untuk mendukung komunitas disabilitas. Saat ini, produk IM2 yang paling relevan dan dibutuhkan oleh Kartunet adalah layanan hosting di server lokal. Kemudahan akses ini menjadi penting mengingat banyak dari anggota komunitas Kartunet yang tinggal di daerah dengan kecepatan sambungan internet yang tidak terlalu baik.


Selain itu, adanya peluang reseller hosting dari IM2 juga dapat jadi keuntungan tersendiri dalam start up business di bidang web development yang sedang Kartunet kembangkan.


“Kartunet berharap kerja sama ini dapat terjalin dalam jangka panjang, sembari membuka peluang-peluang lainnya di bidang telekomunikasi digital. Sebab kami yakin, dengan makin majunya infrastruktur jaringan internet di Indonesia, hal tersebut akan berdampak positif bagi penyandang disabilitas," ujar Dimas Prasetyo Muharam, pendiri Kartunet.


"Banyak hambatan, khususnya di sektor mobilitas dan akses informasi, yang dapat teratasi dengan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Semakin penyandang disabilitas berdaya, maka makin besar pula kontribusi yang dapat diberikan, bukan sekedar jadi beban untuk negara dan bangsa,” pungkasnya dalam keterangan tertulis, Minggu (20/7/2014).


(ash/asj)