Alhasil gugatan pun diajukan oleh Noriega ke Activision Blizzard yang merupakan pengembang game tersebut. Pengadilan California yang menerima laporan itu menyebutkan, karakter yang mirip dia itu digambarkan sebagai 'penculik, pembunuh dan musuh negara".
Pria yang berusia 80 tahun itu saat ini sedang menjalani hukuman karena kejahatannya di masa lalu saat berkuasa. Dia memang tak segan menculik dan membunuh siapapun yang mengkritiknya.
Dikutip detikINET dari Ubergizmo, Kamis (17/7/2014), digambarkan di COD: Black Ops II, karakter Noriega awalnya membantu CIA, tetapi kemudian berbalik melawan mereka.
"Memang di Amerika Serikat, setiap orang memiliki hak publisitas yang memberikan kendali kepada pihak lain untuk digambarkan dalam iklan dan termasuk video game," kata pendapat pengacara di bidang hiburan Jas Purewal.
Namun yang menjadi masalahnya adalah, Nuriega bukanlah warga AS. Sehingga tuntuntanya belum tentu ditanggapi.
Belum diketahui apa yang diminta olen Nuriega itu kepada pengembang game yang identik dengan peperangan dan tak jarang menimbulkan kontroversi tersebut.
(tyo/tyo)