Yani -- sebut saja demikian -- mengaku pernah punya pengalaman menyesakkan dengan belanja online.
"Jadi saya mau beli ponsel. Setelah saya kirim (transfer-red.) uang. Dia (penjual) telepon lagi, katanya harus bayar lagi tambahan uang transport kalau gak maka barang tak dikirim," ungkap Yani kepada detikINET.
"Padahal saya sudah kirim uang buat bayar itu barang. Sampai pada akhirnya saya baru sadar kalau tertipu," lirihnya.
Lain lagi dengan cerita Gadis yang juga punya pengalaman tidak menyenangkan di toko online. Awalnya Gadis cuma ingin cuci mata dengan melihat-lihat baju kaftan di forum jual beli.
"Dan ketemulah baju seperti yang saya inginkan, berhubung baju tersebut berada di wilayah Jakarta dan saya ada di Lampung, tidak mungkin untuk ketemu langsung (CoD)," kata Gadis.
Awalnya, ia percaya kalau tidak mungkin ini bagian dari aksi penipuan. Sampai akhirnya Gadis memutuskan untuk melakukan transaksi pada malam harinya. Sementara itu keesokan harinya, ia menanyakan kembali, apakah pesanannya sudah dikirim atau belum.
"Tapi SMS saya tidak dibalas, telepon pun tidak diangkat bahkan sekarang pun belum aktif itu HP!!!" geram Gadis.
"Dari situlah, saya berfikir kalau saya telah ditipu, mungkin saya yang salah karena terlalu percaya sama online shop yang gak jelas, dan kurang hati-hati," sesalnya.
(ash/yud)