Telkom Bidik Transaksi Rp 200 Miliar dari Hong Kong

Jakarta - Telkom yang baru saja merilis Kartu Delima Hong Kong menargetkan sedikitnya bisa menggaet 15.000 tenaga kerja asal Indonesia yang mengirimkan uangnya sekitar Rp 200 miliar dalam total transaksi hingga akhir tahun.

Delima yang merupakan singkatan dari layanan delivery money ini merupakan jasa remitansi pengiriman uang yang diselenggarakan Telkom melalui anak usahanya Finnet Indonesia.


Bersama dengan Chandra Remittance Hong Kong pada 12 Juli 2014 lalu, Telkom telah meluncurkan Kartu Delima Hong Kong yang merupakan pengembangan layanan mobile Delima EDC untuk International Remittance di Hong Kong.


Layanan Kartu Delima Hong Kong ini juga menguatkan posisi Telkom sebagai penyedia platform untuk layanan International Remittance di Hongkong yang sebelumnya juga sudah beroperasi untuk layanan Delima cash to bank dan Delima cash to cash.


Menurut Muhammad Awaluddin, Direktur Enterprise and Business Service Telkom, dengan adanya Kartu Delima Hong Kong ini maka setiap pelanggan remittance di Hongkong yang telah melakukan registrasi sebagai member akan diberi kartu member Delima Hong Kong.


Kartu member ini memuat semua data tentang pelanggan/pengirim di Hongkong dan daftar semua penerima di Indonesia yang didaftarkan oleh pihak pelanggan/pengirim.


Dengan kartu member ini juga pelanggan/pengirim dan petugas Chandra Remittance tidak perlu lagi menginputkan data pengirim dan penerima secara manual untuk setiap transaksi pengiriman uang. Next


(rou/ash)