Sukses Amazon adalah berkat tangan dingin bos dan CEO-nya sekarang, Jeff Bezos. Pria pelontos ini kaya raya berkat bisnis e-commerce yang digelutinya itu, dengan harta USD 32,3 miliar atau sekitar Rp 378 triliun. Bagaimana kisah singkat Bezos mengembangkan Amazon?
Setelah lulus kuliah, Bezos yang memang punya otak cemerlang sempat pindah pindah kerja. Termasuk di perusahaan bernama Fitel, Bankers Trust dan perusahaan investasi D.E Shaw di mana dia bertemu dengan istrinya, Mackenzie.
Di D.E Shaw, dia sempat jadi Vice President termuda pada tahun 1990. Namun meski karirnya melesat, Bezos ingin membangun perusahaan sendiri. Dia melihat potensi besar internet yang penggunanya tumbuh pesat. Akhirnya Bezos keluar dari D.E Shaw untuk merintis website e-commerce.
"Jika Anda memutuskan bahwa hanya akan melakukan hal-hal yang yang Anda tahu akan berhasil saja, Anda akan meninggalkan begitu banyak kesempatan," kata Jeff suatu ketika tentang keputusannya menjadi entrepeneur.
Bezos mengawali perusahaannya, Amazon.com dari garasi rumahnya bersama beberapa karyawan. Amazon pun lahir pada 16 Juli 1995. Website ini punya nama persis seperti sebuah sungai di Amerika Selatan.
Tanpa promosi berlebihan, Amazon nyatanya langsung mendulang sukses. Amazon memperluas jangkauan pasar ke 45 negara dalam satu bulan berdirinya. Dalam dua bulan, pemasaran sudah berhasil mencapai nilai transaksi USD 200 ribu per minggu. Next
(fyk/ash)
