CEO Microsoft Satya Nadella mengirimkan sebuah memo mengenai visi dan misi perusahaan itu di masa depan. Dan di dalam tulisan itu ada isyarat Cortana hanyalah awalan dari rencana besarnya.
Dalam memonya, Nadella ingin Cortana mengambil alih pekerjaan rumah tangga dengan selangkah lebih dahulu. Maksudnya, dengan mempelajari kebiasaan pengguna, Cortana ingin membantu 'majikannya'.
"Kita ingin semua pengalaman ini akan menjadi lebih terhubung satu sama lain, lebih kontekstual dan lebih pribadi, Di masa depan, Cortana akan menjadi asisten digital yang lebih cerdas. Memahami pertanyaan saya dan menentukan pakaian saya," katanya.
Meskipun Nadella tidak menjelaskannya secara detail,Nadella mengatakan bahwa Cortana menuju ke arah kecerdasan buataan dalam sebuah aplikasi mobile.
Banyak fungsi ini mungkin akan bergantung pada aplikasi yang mampu bekerja sama dengan mudah. Bukan tidak mungkin, di masa depan Cortana tahu Anda berada di sebuah pertemuan penting dengan atasan.
Dalam obrolan itu, Cortana akan mendengarkan, mencatat hal penting dan mengingatkan agenda yang sudah dibuat.
"Jika Anda tidak memiliki kepribadian, itu benar-benar sulit bagi orang untuk mempercayai Anda," katanya mengenai mengapai Cortana terlihat lebih natural.
(tyo/ash)