Menghadirkan prosesor yang upgradable layaknya komputer jangkrik yang jeroannya bisa kita ganti sendiri, diakui menjadi tantangan terberat dalam mengembangkan proyek ini.
Namun sejak Rockchip mulai membangun system-on-chip (SoC) dengan modular tech built-in, ponsel masa depan ini tak lagi membutuhkan chip penghubung (bridge) untuk berganti prosesor.
Seperti detikINET kutip dari Engadget, Minggu (24/8/2014), prototipe dari prosesor kompatibel yang bisa dilepas semudah mengganti memory card ini dijadwalkan hadir awal 2015.
Google sendiri belum memastikan kapan ponsel modular ini akan diproduksi massal untuk konsumen ritel. Namun yang pasti, ide untuk menghadirkan ponsel murah dengan spek sesuai budget pengguna akan semakin dekat untuk diwujudkan.
(rou/tyo)
