"Padahal sekitar lima tahun sebelumnya, layanan IT Consulting kontribusinya hanya kurang dari 10% terhadap pendapatan," ungkap Direktur Keuangan Multipolar Technology Hanny Untar dalam media gathering di Jakarta.
Menurutnya, sektor ini tumbuh dikarenakan reputasi Multipolar dalam menjajakan IT Consulting sudah bisa disejajarkan dan bahkan bersaing dengan perusahaan multinasional sejenis dalam lingkup bisnis serupa.
"Pada beberapa kesempatan, reputasi Multipolar di bidang IT Consulting sudah terbukti lebih unggul dibanding yang lain," sahut Direktur Consulting & Enterprise Solution Multipolar Technology, Halim D. Mangunjudo.
Sederet nama perusahaan multinasional jasa konsultasi seperti Accenture, Booz Allen Hamilton, Boston Consulting Group, atau McKinsey & Co, IBM Global Consulting.
Menurut Halim, pencapaian terbaik layanan konsultasi teknologi Multipolar ini tercermin dari diraihnya penghargaan bergengsi sebagai Top IT Consulting 2014 dari sebuah majalah teknologi.
Penghargaan ini kata Halim, spesial karena kami berhasil mengungguli kandidat lainnya yang adalah perusahaan konsultasi TI multinasional, terlebih penghargaan ini diberikan atas dasar saran dan rekomendasi dari para pengguna yang puas dengan layanan IT Consulting Multipolar.
Dalam implementasinya, layanan ini mampu secara nyata mentransformasikan pemanfaatan TI di berbagai perusahaan. Layanan ini mencakup antara lain penyusunan IT Master Plan (ITMP) berbasis Enterprise Architecture, dimana ITMP mampu mensukseskan bukan hanya transformasi TI namun juga transformasi dari kapabilitas bisnis itu sendiri.
Selanjutnya pengukuran manfaat riil dari sebuah investasi TI terhadap bisnis penyusunan IT Governance yang mencakup pembuatan Prinsip-Kebijakan-Standar-Prosedur TI, selanjutnya penyusunan dan pelatihan Disaster Recovery Plan (DRP) IVV (Independent Verification & Validation) yang difokuskan untuk mengawal proses adopsi aplikasi/solusi TI secara baik dan benar.
(rou/rou)