Layanan messenger ini akan resmi tak lagi beroperasi pada 31 Oktober mendatang. Adapun alasan Microsoft menutupnya, karena raksasa software tersebut berencana memindahkan semua pengguna layanan messenger ke Skype.
Seperti dilansir Mashable, Sabtu (30/8/2014), sebenarnya Microsoft sudah mengumumkan akan menutup Windows Live dan mengarahkan pengguna agar beralih ke Skype sejak 2012.
Namun upaya migrasi ini mentok di China. Windows Live masih beroperasi di negeri Tirai Bambu tersebut sampai sekarang. Karenanya, China menjadi wilayah yang menjadi fokus Microsoft dalam sosialisasi penutupan messenger ini.
Microsoft sudah mulai memberitahukan kepada semua penggunanya, terutama d negeri Panda tersebut agar mereka beralih ke Skype pada 31 Oktober. Untuk menarik minat, Microsoft menjanjikan credit Skype gratis kepada mereka yang mengikuti anjuran.
Kilas balik mengenai MSN Messenger, layanan ini dimulai pada 1999, bersaing dengan AIM milik AOL. Keduanya sama-sama berebut dominasi layanan chat.
Seperti kebanyakan aplikasi messaging lainnya, MSN Messenger menghadirkan fungsi pesan instant saat pertama kali diluncurkan. Semakin berkembang, Microsoft pun menambahkan sejumlah fitur baru seperti photo messaging, video chatting, game dan emoji.
(rns/rns)
