Telkom Bikin Perusahaan Patungan Bareng Telstra Australia

Sydney - Telkom akhirnya merealisasikan kesepakatan untuk membentuk perusahaan patungan alias joint venture bersama operator telekomunikasi asal Australia, Telstra Corporation Limited. Komposisinya, Telkom Group 51% dan Telstra 49%.

Joint venture ini untuk menggarap bisnis cloud computing dalam penyediaan Network & Application Services (NAS) bagi pelanggan enterprise dan perusahaan multinasional, khususnya perusahaan Australia yang beroperasi di Indonesia.


Seperti detikINET kutip dari keterangan tertulis, perusahaan patungan ini diresmikan langsung oleh Direktur Utama Telkom Arief Yahya bersama CEO Telstra David Thodey dalam penandatanganan di Sydney, Australia, Jumat (29/8/2014).


Arief Yahya menjelaskan, kesuksesan Telstra dalam melakukan transformasi bisnis, kompetensi yang dimiliki dalam bisnis NAS, dan pengalaman Tesltra dalam penyediaan layanan ICT di lebih dari 800 perusahaan di Australia menjadi alasan utama Telkom untuk menjalin kerjasama dengan Telstra.


"Kami ingin menjadi bagian dari pemain global. Karena itu kami bekerjasama dengan pemain besar seperti Telstra. Kami yakin kerjasama penyediaan solusi NAS ini akan tumbuh secara signifikan, mengingat pengalaman Telstra sebagai pemain global serta posisi Telkom sebagai pemain utama dalam bisnis bisnis ICT dan data center," jelas Arief.


Sementara itu Telstra Global Enterprise and Service Group Executive, Brendon Riley mengungkapkan, Tesltra menyambut baik kerjasama yang dilakukan bersama Telkom.


Menurutnya gabungan kekuatan yang dimiliki Telstra dan Telkom akan menimbulkan kepercayaan kehandalan layanan NAS di mata pelanggan, sehingga ia yakin joint venture Telstra dan Telkom ini akan tumbuh secara cepat.Next


(rou/rns)