"Tidak ada dampak dan perubahan apa-apa karena sisa masa bakti (Tifatul) juga singkat, paling tinggal sebulan sebelum menteri baru dipilih presiden," ujar Ismail Cawidu, Kepala Humas dan Pusat Informasi Kementerian Kominfo saat ditanya detikINET, Rabu (27/8/2014).
Pasalnya, lanjut Ismail, semua program kerja Kominfo sudah tersusun. Jadi ketika ditinggal sewaktu-waktu oleh sang nakhoda, program yang sudah direncanakan tetap berjalan sesuai yang sudah diproyeksikan, tak akan ada masalah.
"Jadi semuanya sudah tersusun sesuai rencana. Dan selanjutnya Kominfo akan berada di bawah Menko Polhukam Djoko Suyanto," lanjut Ismail.
Hal senada pun telah diutarakan Tifatul Sembiring yang mengaku bakal resign sebelum 1 Oktober 2014.
"Jadi ada waktu 20 hari, di mana itu di-take over oleh Menko," ujar Tifatul.
"Tidak akan terganggu lah. Kita sudah menyusun program 100 hari kabinet dan saya kontrol rapat-rapat eselon 1," tutupnya.
Tifatul mundur karena dia terpilih sebagai anggota DPR periode 2014-2019. Dia bakal dilantik sebagai wakil rakyat pada awal Oktober. Padahal masa tugasnya sebagai menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II masih tersisa 20 hari lagi.
Nama Tifatul sebelumnya juga masuk dalam bursa kandidat wali kota Depok yang akan diajukan PKS. Namun politisi yang pandai berpantun ini menolak pengajuan namanya itu.
(ash/tyo)