Start-Up Chile merupakan sebuah program akselerasi yang digalang oleh pemerintah Chile untuk menarik para wirausaha muda berpotensi tinggi dari berbagai negara.
Program ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2010 dengan menarik 100 startup bisnis setiap tahunnya dalam tiga putaran berbeda. Tujuannya untuk menjadikan Chile sebagai penghubung entrepreneur global dan sekaligus menumbuhkan semangat wirausaha masyarakat Chile dengan menghadirkan para wirausaha sukses dari berbagai dunia.
Kita patut berbangga hati, di generasi ke-10 Start-Up Chile, Indonesia berhasil menjadi salah satu dari 80 peserta yang lulus hingga ke babak akhir. Pada akhir bulan Mei 2014, Kleora (dulu Kadriana) bersama 79 wirausahawan berpotensi lainnya berhasil menyisihkan lebih dari 1.600 startup dari seluruh penjuru dunia yang ikut serta dalam kompetisi ini.
Kleora merupakan peserta pertama yang berhasil lulus seleksi dari Indonesia. Peserta yang berhasil lulus untuk berpartisipasi dalam program ini akan mendapatkan suntikan dana sebesar USD 40.000 dari pemerintah Chile, visa kerja selama setahun, bimbingan dari para entrepreneur sukses dunia, serta kesempatan belajar bahasa Spanyol, dan tentunya kesempatan untuk memperluas dan membangun jaringan bisnis skala global.
Setiap startup bisnis yang terpilih harus mengirimkan minimal 1 orang founder atau co-founder dari bisnis tersebut ke Chile untuk berkontribusi melalui Start-Up Chile selama 6 bulan dengan menjadi mentor untuk pengusaha lokal dengan mengadakan berbagai seminar.
“Tiga alasan kuat yang mengantarkan kami sampai ke Start-Up Chile adalah tim yang kuat dengan pengalaman yang relevan, ide bisnis yang sangat menarik, serta pilihan pasar yang besar dan berkembang,” ujar Dessy Kadriyani, co-founder Kleora yang saat ini sedang menjalani minggu pertamanya di Start-Up Chile dalam keterangannya kepada detikINET.
(ash/tyo)
