Adalah Redmi 1S yang jadi amunisi perdana Xiaomi. Dengan banderol Rp 1,5 juta ponsel ini sejatinya masuk kelas menengah ke bawah. Tetapi spesifikasinya di atas kertas terbilang lumayan.
Redmi 1S dibungkus dengan layar 4,7 inch, RAM 1 GB, dan prosesor quad core 1,6 GHz Cortex-A7. Adapun kamera belakang sudah 8 megapixel dan depan cuma 1,6 megapixel.
Dalam peresmian yang dilakukan di Moovina, Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (27/8/2014), Xiaomi turut memboyong para pentolannya. Hadir mantan petinggi Google yang kini menjabat VP Xiaomi Global, Hugo Barra, dan co-founder Xiaomi Lin Bin.
Xiaomi menilai, penetrasi smartphone di Indonesia masih kecil, baru 23%. Angka ini berselisih sangat jauh dibanding penetrasi kartu SIM di Indonesia yang diprediksi mencapai 150% pada tahun 2016 mendatang. Selisih itulah yang dinilai Xiaomi sebagai potensi yang masih sangat dapat digarap.
Selain ponsel berspesifikasi mumpuni yang dibanderol terjangkau, daya tarik ponsel Xiaomi nantinya juga terletak pada penutup belakang berbagai motif yang telah disiapkan. Berdasarkan pemantauan detikINET, terdapat setidaknya 15 pilihan motif back cover yang disiapkan Xiaomi.
(ash/ash)