3 Tahun Jadi Menteri, Kekayaan Tifatul Menyusut

Jakarta - Menduduki kursi menteri komunikasi dan informatika (menkominfo) malah membuat kekayaan Tifatul Sembiring menyusut. Hal ini terjadi di tiga tahun pertama masa jabatannya.

Tifatul Sembiring dilantik menjadi menkominfo pada Oktober 2009. Nah, di tanggal 24 November 2009, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima laporan kekayaan politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu. Dimana total harta kekayaan Tifatul saat itu mencapai Rp 4.428.850.568 dan USD 12.000.


Sementara pada laporan per 31 Agustus 2012 -- tiga tahun setelah Tifatul jadi menteri -- harta kekayaannya justru turun Rp 48.967.435, jadi 'tinggal' Rp 4.379.883.153 plus USD 12.000.


Penyusutan terjadi di daftar harta bergerak (alat transportasi) dari yang sebelumnya senilai Rp 558.500.000 menjadi Rp 457.500.000.


Sementara giro dan setara kas Tifatul justru naik, dari Rp 1.084.633.988 menjadi Rp 1.107.865.953. Kenaikan juga terjadi di sisi piutang, dari Rp 1.605.798.200 menjadi Rp 1.610.798.200.


Kini, di akhir masa jabatannya, Tifatul memutuskan untuk mundur sebagai menkominfo. Karir politiknya bakal berlanjut sebagai anggota DPR.


"Memang sebelum 1 Oktober saya akan berhenti. Kementerian akan di-take over oleh Menko Polhukam," kata Tifatul di sela-sela acara Global Media Forum (GMF) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali.


Hanya saja belum diketahui lagi jumlah harta kekayaan Tifatul per tahun 2014 ini, atau setelah hampir lima tahun jadi menkominfo. Apakah kian menyusut atau justru malah naik?


(ash/asj)